lambang di ats memberikan makna bahwasanya Al-Irsyad Al-Islamiyyah merupakan sebuah Jum'iyyah yang ditopang oleh seluruh kaum muslimin dan muslimat serta merupakan perhimpunan yang senangtiasa berpegang teguh dan menjunjung tinggi prinsip AL MUSAAWAA atau 
persamaan derajat sebagaimana diajarkan oleh islam dan bertujuan memberikan penyuluhan dan penerangan kepada seluruh masyarakat dan umat tentang islam yang benar sebagaimana diajarkan dalam Al-Quran dan Assunnah (Al-Hadist), diman keduanya menggunakan bahasa Arab.

2. Arti dan Tafsir satuan

a. Bentuk hati melambangkan sebuah ikatan juma'iyah atau kelompok orang yang memiliki cita-cita aqidah yang sama yakni islam.


b. Dua sayap disebelah kiri dan kanan, melambangkan bahwa sebagai perhimpunan Al-Irsyad ditopang oleh kekuatan kaum muslimin maupun kaum muslimat(Pria dan wanita).


c. Dua kitab yang masing-masing dengan huruf QOF sebelah atas dan dengan huruf HA sebelah bawah, dengan punggung kitab disebelah kanan untuk yang atas dan sebelah kiri untuk yang bawah adalah Al-Quran dan Al-Hadist(Sunnah Rosulullah) sebagai dua sumber pokok hukum islam menjadi pegangan perhimpunan.


d. Perangkai dua kitab dengan huruf DHAT melambangkan huruf spesifik dalm bahasa Arab sebagai bahasa utama untuk menggali Al-Quran dan Al-Hadist dan sebagai bahasa pemersatu antar umat Islam.


e. Sisir melambangkan Al-Musaawaa atau persamaan derajat antara manusia sebagaimana diajarkan oleh Islam. sisir meski panjang gigi-giginya berbeda-beda namun memiliki ketinggian yang sama.prinsip ini bertolak dar hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya "Orang-Orang Islam itu mempunyai kedudukan yang sama antar sesama seperti ratanya gigi-gigi sisir".


f. Tangan yang menggenggam tangkai penopang sisir melambangkan sebuah pengertian bahwasanya seluruh Irsyadiyyin dan irsyadiyyat sesusuguhnya dimana pun mereka berada bersama berkewajiban untuk senantiasa memegang teguh dan menjujung tinggi prinsip -prinsip persamaan tersebut.


g. obor melambangkan bahwasanya perhimpunan ini memiliki misi dan tujuan untuk memberikan penerangan kepada masyarakat tentang ajaran islam yang benar sebagaiman diajarkan oleh Al-Quran dan Al-hadist.

1) Lambang Al-Irsyad tersebut dibuat oleh Ustadz Muhammad Munif rahimahullah dan telah dipakai tahun 30 an serta ditetapkan sebagai lambang Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah  dalam kongres(Muktamar) ke 26 di Pekalongan pada tahun 1941
2) Al-Irsyad memberikan ruang gerak penuh untuk kaum wanita dalam organisasinya, dengan memberntuk sayap organisasi Nahdhtul Mu'minat yang didirikan pada bulan mei  tahun 1930. sayap tersebut kemudian  berganti nama menjadi Al-Irsyad badian Istri dan baru kemudian berganti menjadi Wanita Al-Irsyad sebagai bafan otonom pertama yang memiliki peranan penting di Al-Irsyad